Definisi dan Fungsi Microsoft Excel
- Definisi Microsoft Excel
Microsoft excel adalah program aplikasi yang banyak digunakan
untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan
data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode-metode pembuatan
tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data
sekolah, hasil-hasil penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.
- Fungsi Microsoft Excel
1. Kalkulasi, dengan program ini kita bisa melakukan
kalkulasi atau
penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana
maupun
dengan rumus – rumus yang sangat kompleks.
2. Grafik, dengan program ini kita
bisa mempresentasikan data kita dalam
bentuk grafik yang komunikatif.
3. Komunikasi, dengan program ini kita
juga bisa berkomunikasi dengan
pengguna (user) lain.Program ini sudah dirancang untuk bisa
saling
bertukar informasi dalam bentuk
jaringan dimana orang lain bisa
membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer) yang
berlainan,bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar
kerja
4. Internet,suatu saat mungkin kita
akan mengirim data dalam bentuk tabel
atau grafik pada orang lain di tempat di seluruh
dunia,Microsoft Excel bisa
melakukanya dengan baik sekali.
5. Otomatis, dengan Excel kita bisa
menggunakan otomatisasi penghitungan
data yang kita ketikkan.Dengan perumusan yang benar,maka
Excel akan
langsung melakukan perubahan secara otomatis terhadap data
kita setiap
kali mengalami perubahan.
6. Aplikasi, Microsoft Excel dapat
membantu kita merancang aplikasi siap
pakai,yaitu dengan fasilitas macro.
Menu dan icon pada Microsoft Excel
Gambar
1. Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
1. Judul
Menampilkan judul program
dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.
2.
Office Button
Berisi barisan perintah
untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka
dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.
3.
Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan
Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya
menyimpan, mencetak dan sebagainya.
4. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool
(gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan
mengefisienkan pengoperasian program.
5. Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu,
maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms.Excel akan memberikan
alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6. Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan
informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
7.
Cell
Cell Aktif Penggulung
vertikal
8.
Lembar aktif
9.
Nama Range
10.
Fungsi
11.
Penggulung
12.
Nomor Baris
13. Nomor Kolom
Gambar 4
D. Macam-macam formula
2. =COUNT(…)
6. =ABS(…)
7. =SQRT(…)
10. =VLOOKUP
11. =HLOOKUP
> Pilih Insert (1), lalu Column (2), lalu Pilih jenis grafik (3)
> Setelah grafik berhasil dibuat, masukkan data “tahun” dengan cara berikut ini:
- Klik kanan pada daerah yang akan dimasukkan data “tahun”, misalnya pada angka 8 dibawah ini(1), Kemudian pilih Select data (2)
- Kemudian Klik Edit
- Akan muncul jendela Axis Labels seperti gambar di bawah ini.
- Tandai kolom “tahun” sebagai pengganti/input tahun untuk label grafik (1), kemudian Klik OK (2)
- Klik OK sekali lagi pada jendela setelahnya.
> Pilih grafik garis/Line (1), kemudian pilih jenis tampilan grafik garis (2), lalu Klik OK
> Grafik batang berhasil diganti menjadi grafik garis.
13. Nomor Kolom
Membuat dokumen pengolah angka
Dari contoh pengelolaan
data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment,
cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell. Berikut adalah contoh penerapan
Microsoft Excel dalam bidang keguruan :
Gambar 2. Pengisian Daftar
Nilai Siswa
C. Penerapan
Microsoft Excel
Microsoft Excel dapat Langkah-langkah
membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
Arahkan
kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “DAFTAR
NILAI SISWA” pada Cell aktif tersebut.Kemudian ketikkan sub judul laporan pada
Cell A1, A2, A3, dan M5 seperti pada tampilan diatas.
2. Penggunaan
alignment, format font dan format Cell
Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan
kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol
Merge Cell agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.
Gambar 3
Agar huruf pada judul laporan dan
tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol Bold atau dapat
juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic.
Selanjutnya data dapat dilengkapi seperti Gambar 2.
3. Penggunaan format Tabel dan Cell
Microsoft Excel menyediakan
fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna
border, warna cell dan style font dengan kliktombol format table seperti ini ,
kemudia akan muncul pilihan style formattabel seperti berikut ini. Kita juga dapat melakukan format
tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang
disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 2. menggunakan format
tabel dan cell sendiri dengan cara
Gambar 4
Untuk membuat border pada tabel,
blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai M21,
kemudian klik panah pada tombol dan pilih All Border seperti pada tampilan
dibawah ini.
Gambar
5
Untuk memberi warna pada judul tabel bisa menggunakan
fasilitas format cell dengan cara blok cell A7 sampai M8 kemudian klik tombol
kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan kita pilih seperti pada
tampilan dibawah ini.
Gambar 6
D. Macam-macam formula
1. =SUM(…)
Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum :
=SUM(range sel)
Contoh : Misalkan
kita akan menjumlahkan dari sel H5 sampai sel H15
Penulisan : =SUM(H5:H15)
2. =COUNT(…)
Fungsinya : Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menghitung jumlah
pegawai yang berada di sel B5 sampai sel B15
Penulisan : =COUNT(B5:B15)
3. =MAX(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum :
=MAX(range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai
sel F17
Penulisan : =MAX(F1:F17)
4. =MIN(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum :
=MIN(range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari sederetan sel yang berada di
sel F1 sampai sel F17
Penulisan :
=MIN(F1:F17)
5. =AVERAGE(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum :
=AVERAGE (range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari sel A11 sampai A17
Penulisan :=AVERAGE(A11:A17)
6. =ABS(…)
Fungsinya : Untuk mengubah
angka-angka yang ada dalam daftar argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum :
=ABS(range sel)
Contoh :
Misalkan kita bermaksud mengetahui secara mutlak dari sel
yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan :
=ABS(F17)
7. =SQRT(…)
Fungsinya :
Untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak boleh negative
Bentuk umum :
=SQRT(range sel)
Penulisan :
= SQRT(25)
8. =IF(…;…;…)
Fungsinya :
Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah
(memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum :
=IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh :
Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang berada di sel F17,
tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan sbb.Jika nilai
rata-rata siswa lebih besar sama dengan 60, maka siswa dinyatakan LULUS,
dan sebaliknya.
Penulisan :
=IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan 60,
maka LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan
:
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak
kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka
kerjakan Value_if_false
9. =DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya :
Untuk menghitung jumlah hari
Contoh :
=DATE(73,8,11) à 26887 hari
10. =VLOOKUP
Fungsinya :
Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum :
=VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num; Range_lookup)
11. =HLOOKUP
Fungsinya :
Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum :=HLOOKUP(lookup_value;
table_array; Col_index_num; Range_lookup)
12. =LEFT(…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebuah kiri
Bentuk umum :=LEFT(teks;jumlah
karakter yang diambil)
Contoh :
Misal kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3
huruf
Penulisan :
=LEFT(F17;3) à
hasilnya Feb
13. =RIGHT(…;…)
Fungsinya :Untuk
mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebuah kanan
Bentuk umum :=RIGHT(teks;jumlah
karakter yang diambil)
Contoh :Misal
kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan :=RIGHT(F17;3) à hasilnya ari
14. =MID(…;…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks dari kedudukan tertentu dengan sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum :=MID(teks;start_number;
number_char)
Contoh :
Misal kita akan mengambil karakter baru yang ada di sel F17 (Februari)
Penulisan :
=MID(F17:3:3)
E.
Mencari Nilai Rapor Dengan Ketentuan Tertentu
Biasanya untuk nilai
rapor, beberapa madrasah menetapkan cara dan ketentuan yang berbeda. Misalnya nilai
rapor didapat dari 70% Rata-rata nilai harian (tugas, PR, UH, MID) ditambah 30%
nilai US, maka rumus yang digunakan untuk menyelesaikannya adalah sebagai
berikut :
=(AVERAGE(D4:I4)*70%)+(J4*30%)
Catatan:
- AVERAGE(D4:I4) adalah rumus untuk
mencari rata-rata nilai tugas, PR, Latihan, UH1, UH 2 dan MID.
- *70% adalah pengali hasil rata dengan
nilai 70/100
- J4*30% adalah nilai US dikali 30%
- Kalau seandainya nilai yang didapatkan
berkoma (contoh : 66,75) sementara nilai yang kita inginkan adalah nilai
bulat maka klik tombol Decress decimal sampai didapat nilai
bulat yang diinginkan (dalam kasus ini sebanyak dua kali klik)
F.
Merengking Nilai siswa
1. Buka file excel nilai siswa
2. Letakkan kursor pada
cell rangking seperti contoh gambar berikut
3. Ketik =RANK(
4. Klik Cell nilai
siswa yang akan di ranking
5. Ketik pembatas
statment-nya (bisa , atau ; tergantung settingan komputer) dalam gambar
berikut menggunakan ;
6. Blok seluruh
nilai siswa dari siswa pertama sampai siswa terakhir di kelas tersebut, contoh pada
gambar
7. Tekan tombol F4 yang
ada pada keyboard, sehingga range yang telah kita blok tadi menjadi ABSOLUT dan
ditandai dengan simbol $ pada cell-cellnya.
8. Ketik pembatas
statment-nya, sebagaimana point 5.
9. Ketik angka 0 (nol)
agar nilai siswa yang tinggi menjadi peringkat 1 (satu) dan seterusnya. (nilai
1 (satu) untuk kebalikannya).
10. Ketik kurung tutup
dan tekan tombol enter.
11. Klik dan Tarik cell
rangking siswa pertama sampai ke siswa terakhir dalam satu kelas tersebut.
G.
Mengelompokkan Nilai Siswa
Salah satu kewajiban
guru selain memberikan nilai pada setiap kegiatan pembelajaran adalah
mengelompokkan siswa berdasarkan TUNTAS atau REMEDI. Kalau siswa yang dibina
tidak terlalu banyak maka tidak akan terlalu sulit untuk mengelompokkan siswa
tersebut. Akan tetapi hal ini akan terasa sulit kalau jumlah siswa banyak.
Berikut ini akan
diberikan langkah-langkah untuk mengelompokkan siswa berdasarkan criteria
diatas. Langkah-langkah ini juga berguna untuk nilai mentah atau nilai yang
sudah diolah.
1. Buka file data nilai siswa.
2. Tambah satu kolom disamping nilai yang akan dikelompokkan (dalam kasus ini akan
dikelompokkan siswa berdasarkan nilai rapor yang telah diolah)
3. Ketiklah rumus berikut :
=IF(L4>74,”Tuntas”,”Remedi”)
Catatan:
- IF adalah Fungsi dari Excel yang
digunakan untuk pengelempokkan data
- L4 adalah Posisi sel Nilai Rapor siswa
pertama
- > (lebih besar) adalah operator
pembanding, bisa juga digunakan >= (lebih besar sama dengan) atau <
(lebih kecil) atau <= (lebih kecil sama dengan).
- 74 adalah KKM mata pelajaran
bersangkutan dikurangi 1 (dalam kasus ini KKM mata pelajaran adalah 75)
- , (koma) adalah pembatas antara
kriteria yang diberikan dengan kelompok yang memenuhi kriteria tersebut
(jika nilai lebih besar dari 74 maka Tuntas). Pada beberapa computer lain
pembatas ini bisa jadi ; (titik koma) maka kita tinggal
menyesuaikan saja.
- “Tuntas” adalah kelompok yang memenuhi
kriteria, disini kata Tuntas harus diapit oleh tanda kutip 2 (caranya
tekan dan tahan tombol shift yang ada di keyboard dan secara bersamaan
tekan tombol tanda kutip yang berada disamping kanan tombol enter.
- “Remedi” adalah kelompok yang tidak
memenuhi kriteria yang ditentukan.
1. Ulangi langkah 4 – 6 pada point A (mencari jumlah) untuk siswa selanjutnya.
H.
Cara Membuat Grafik
Berikut
langkah-langkah untuk membuat grafik excel seperti penjelasan dan gambar di
bawah ini.
> Siapkan data yang akan diolah menjadi chart atau grafik.
> Tandai dahulu data yang ingin kita buat menjadi grafik. Untuk data “tahun” tidak ditandai dahulu karena bukan termasuk data untuk digrafikkan (hanya sebagai keterangan dalam gambar grafik). Tetapi akan dimasukkan setelah grafik selesai dibuat.
> Siapkan data yang akan diolah menjadi chart atau grafik.
> Tandai dahulu data yang ingin kita buat menjadi grafik. Untuk data “tahun” tidak ditandai dahulu karena bukan termasuk data untuk digrafikkan (hanya sebagai keterangan dalam gambar grafik). Tetapi akan dimasukkan setelah grafik selesai dibuat.
> Pilih Insert (1), lalu Column (2), lalu Pilih jenis grafik (3)
> Setelah grafik berhasil dibuat, masukkan data “tahun” dengan cara berikut ini:
- Klik kanan pada daerah yang akan dimasukkan data “tahun”, misalnya pada angka 8 dibawah ini(1), Kemudian pilih Select data (2)
- Kemudian Klik Edit
- Akan muncul jendela Axis Labels seperti gambar di bawah ini.
- Tandai kolom “tahun” sebagai pengganti/input tahun untuk label grafik (1), kemudian Klik OK (2)
- Klik OK sekali lagi pada jendela setelahnya.
>
Selesai…
> Untuk
merubah tampilan atau jenis grafik, misalnya grafik garis, anda bisa merubahnya
dengan Klik pada area border grafik (1), kemudian pilih Change Chart Type (2)
> Pilih grafik garis/Line (1), kemudian pilih jenis tampilan grafik garis (2), lalu Klik OK
> Grafik batang berhasil diganti menjadi grafik garis.
0 komentar:
Posting Komentar