A.
SAINS ZAMAN MESIR
Perkembangan sejarah ini dimulai dengana adanya sejarah Mesir
dengan di temukannya Alkitab catatan penangkaran kaum Ibrani dan juga
ditemukannya peninggalan Yosefus yang berisi tentang sejarah- sejarah Mesir yang
juga dilakukan oleh Ramses II.Sekitar abad ke-15 SM, Herodotus seorang
sejarawan Yunani bersama Diodorus mengumpulkan cerita- cerita tersebut dan
menyelesaikan kejanggalan dari sejarah Mesir tersebut. Ditemukan pula adanya
daftar nama- nama raja yang dikumpulkan oleh Alexandria, Manetho yang ditulis
tidak teratur sehingga tidak dapat mengerti daftar- daftar nama dan tanggal
untuk sejarah tersebut, sehingga sampai sekarang para sarjana tidak mengakui
bukti sejarah tersebut. Akhirnya sumber- sumber sejarah tersebut agak
dipertimbangkan karena dianggap penting dalam sarana perkembangan sejarah mesir
sekitar tiga atau empat ribu tahun lalu.
Periode sejarah membawa pengaruh dari awal abad ke 19 hampir diluar abad ke
15 SM. Tapi sekarang telah membawa kejelasan sejarah sekitar pertengahan kelima
millennium SM, dan membawa perubahan besar pada studi tentang hieoglif Mesir. Hieliogrif
Mesir adalah sebuah sistem tulisan yang di praktikkan selama beberapa ribu tahun, tetapi tidak digunakan
pada zaman Romawi yang sangat sulit untuk di pahami oleh manusia.Selama dua
ribu tahun belum ada yang mampu untuk membaca tulisan tersebut secara jelas
mengenai makna tulisan, para ilmuwan melihat bahwa tulisan ini bukanlah
merupakan sistem nyata tetapi hanyalah sebuah sistem simbol untuk
keagamaan. Kepalsuan dari pandangan para ilmuwan mengenai misteri Hieroglif
akhirnya terbongkar pada awal abad ke 19 pada saat Dr Thomas Young memimpin
melalui studi dari 3 bahasa yang dikenal dengan Prasasti Batu Rosetta.
Kemudia para ilmuwan muda selanjutnya menemukan simbol- simbol Mesir yang
mempunyai nilai- nilai fonetik yang di perpanjang oleh Champollion dariPerancis.
Rosellini mahasiswa Italia, Lepsius dariJerman, dan Wilkinson dari Ingggris
mulai melihat adanya peninggalan sejarah yang telah di budidayakan oleh De
Rouge di Perancis dan Birch di Inggris, Chabas, Mariette, Maspero, Amelineau, dan De Morgan antara Prancis;
Profesor Petrie dan DrBudge di Inggris, dan Brugsch Pasha dan Profesor Erman di
Jerman, serta Coterie yang beberapa dari mereka ahli dibidang
eksplorasi praktis, dan beberapa ahli Bahasa Mesir menulis dan menjelaskan
pengetahuan mengenai sejarah Mesir dengan lebih jelas.
Mesir pada zaman pemerintahan raja pertama, Mena, yang hidup di
pertengahan abad ke-5 SM menunjukkan hal- hal yang telah mereka lakukan pada
masa itu dan juga interpretasi modern dari sastra lama mengenai kehidupan
masyarakat khususnya tetntang budaya mereka yang sangat tinggi mengenai cara
berfikir, dan pencapaian ilmiah yang juga menjadi pencarian di masa lalu. Baru-
baru ini seorang arkeolog yaitu Amelineau, De Morgan, dan Petrie yang masuk
pada periode predynastic dimana
penduduk Sungai Nil dapat mengimplementasikan pecahan batu, membuat tembikar
dengan menggunakan roda tembikar, dan mengenal mumiifikasi.Kebudayaan asli
Mesiryang hidup pada periode sejarah yang tidak dapat di teliti secara
akurat.Tetapi mereka memberikan sekilas langkah awal periode dinasti Mesir
untuk sebuah kemajuan sejarah.
Peradaban baru dimulai dari Neolitik Mesir atau zaman batu akhir,
yang digulingkan oleh adanya ras- ras yang memiliki peradaban yang lebih tinggi
yang berasal dari Timur.Diduga bangsa ini menyerang dan membawa pengetahuan
yang pesat megenai seni perang dan perdamaian, yang dikembangkan dan diteapkan
di daerah mereka terdahulu.Pengenalan seni ini bertujuan untuk menjembatani
kisah Mesir mengenai kesenjangan zaman prasejarah dan zaman sejarah yang ada
selama ini.pada periode ini terjadi kegiatan intelektual prasejarah manusia yaitu alat batu
api, potongan tembikar, fragmen tulang yang dibuat dalam bentuk karya seni dan
dianggap sebagai arkeologi bukan sejarah.
Sejak ilmu teoritis mulai dikaitkan dengan seni mekanik, muncullah
pemahaman- pemahaman secara jelas mengenai sejarah yang kita jelajahi, yaitu
artikulasi penjelasan bahasa, penggunaan api dalam kehidupan manusia pembuatan
tempat tinggal, pembuatan peralatan rumah tangga berupa tembikar yang terbuat
dari tanah liat, menenun yang menjadi seni rupa, senjata dari perunggu,
termasuk kapak , tombak, pisau, kepala anak panah, yang merupakan sebuah
kemajuan dari zaman prasejarah. Hewan- hewan yang menjadi peliharaan, yaitu
anjing, kucing dan sapi jantan yang diperkenalkan dari timur dan juga
perkanalan seni pertanian yang sekarang bergantung dengan sungai Nil.
Pada abad ke- 20 para ilmuwan mengatakan bahwa Mesir sudah mulai
mengenal pengetahuan mekanika praktis, yang berhasil membangun piramida dengan
balok- balok besar. Diodoran dan Sisilia menjelaskan didalam Sejarah Dunia yang
terkenal menjelaskan bahwa pembangunan piramida dimulai dengan sejumlah isi
besar bumi ditumpuk dengan struktur bertingkat untuk membentuk suatu bidang
miring sampai mana blok- blok itu diseret dengan menetapkan angka- angka
tertentu dalam pembuatannya. Dan mempekerjakan 120.000 orang dalam pembangunan
piramida terbesar dengan kurun waktu 20 tahun. Diodorus memberikan metode dalam
penentuan garis pertama secara akurat yaitu dengan sejumlah pria yang
meletakkan berat badan tambah dan kekuatan untuk tugas itu dengan bantuan tali,
puli, roller san tuas yang memanfaatkan prinsip bidang miring yang bisa
bergerak dan mengangkat serta menempatkan dalam posisi blok terbesar yang masuk
ke dalam piramida.
ILMU ASTRONOMI
Ilmu ilmiah murni Mesir didasarkan pada pengamatan modern piramida
mereka yang secara jelas berorientai dengan prinsip astronomi. Pada awal abad
ke 19 Biot seorang dari Perancis membuat studi menarik tentang ini dan 100
tahun kemudian Sir Joseph Norman Lockyer menindaklanjuti karya pengamat dari
berbagai perantara yang telah memberikan banyak perhatian, sehingga tercipta
karyanya di The Dawn dari Astronomi. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kuil- kuil
Mesir berorintasi yang mengacu pada titik dimana matahari naik pada titik balik
matahari pada musim panas. Dan jika titik balik tersebut dianggap aneh oleh orang Mesir, itu
menandakan bahwa banjir sungai Nil akan muncul dengan keteraturan gelombang
yang sangat besar yang dapat mencapai wilayah Heliopolis dan emphis. Dengan
adanya perubahan waktu secara terus menerus ternyata di simpulkan bahwa ini
merupakan awal peradaban dinasti yang berpusat di Memphis.Dan titik balik ini
ditetapkan sebagai awal dari tahun baru yang menjadi kalender alam.
Ada beberapa alasan untuk percaya bahwa pada awal periode hasil
perhitungan Mesir yang membuat hanya 360 hari. Fakta bahwa tahun dibagi menjadi
12 bulan dan 30 hari dan terdapat keslaahn melalui interpolasi “bulan kecil”
lima hari akhir dari kedua belas bulan dan tahun baru. Dimana 12 bulan 30 hari
bertepatan persisi dengan tahun matahari dan sebagai komplektivitas kalender. 1
tahun sebenarnya dari 360 dan tidak dapat dibagi secara merata ke bulan yang
nantinya akan menjadi benar- benar tidak selaras dengan musim dalam kasus
Mesir, lalu diperkenalkanlah 5 hari yang dikenal orang Mesir sebagai “ 5 hari
atas dan 5 hari tahun ini” yang biasa disebut hari opagomenal yang
diperkenalkan pada periode awal. Karena belum ditemukan kejelasan mengenai
tanggal kalender, maka Alexandria dengan ilmu pengetahuannya dan
kebijaksanaanya menambahkan satu hari untuk setiap tahun ke empat dan juga
mengadopsi kalender Julian yang dianggap memberikan lompatan tahun.Namun, orang
Mesir kuno gagal mempelajari kalender tersebut dan kembali berpedoman pada hari
yang bertepatan pada banjirnya sungai Nil. Karena orang- orang Mesir tidak mampu
memahami kalender tersebut, maka mereka harus menjelaskan 3 hal, yaitu musim
banjir, musim waktu benih, dan musim panen.
Awalnya musim genangan dimulai dan bertepatan dengan waktu yang
sebenarnya dari genangan.Penetapan tahun baru ditetapkan dengan melihat saat
matahari naik menjadi bintang anjing, Sirius.Disini terlihat bahwa dari sekitar
wilayah Heliopolis, matahari pada saat titik balik matahari musim panas
menempati posisis langit dekat dengan bintang anjing.Dengan adanya fenomena
alam yang sangat alami, maka orang- orang Mesir menjadikan matahari sebagai
dewa.
Seorang imam astronom Mesir
bertengger dia kuil- kuil untuk untuk memindai timur cakrawala dengan mengacu
pada beberapa bintang yang telah diamati untuk mendahului terbitnya matahari.
Karena adanya goyangan aksial dimana bumi akan mengubah jelas posisi bintang
tetap mengacu pada matahri, dan pengamatan para astronom menjadi pendeteksi
pergeseran.
Menurut Lockyer, pengamatan astronomi dari belakang tanggal Mesir
untuk periode ketika Shotis, bintang anjing tidak berada pada hubungan erat
dengan matahari pada pagi hari titik balik musim panas, namun, menurut
perhitungan biotmatahari terbit di Shotis solstice tercatat pada awal tahun
3285 SM, dan dapat dipastikan bahwa bintang ini terus berlanjut sepanjang abad
berikutnya. Oleh karena itu Shotis datang dihubungkan dengan Isis yaitu dewa
Mesir yang paling penting, dan jika Shotis mulai terlihat pertama kali di
langit pagi adalah tanda awal untuk tahun baru, yang bertepatan dengan titik
balik matahari, musim panas, dan awal Nil mengalir. tapi sekarang perhitungan
kalender hanya diperhitungkan dari 365 hai saja, pada akhir empat tahun
diperoleh dari satu hari [penuh pada tahun matahari yang sebenarnya untuk
melihat matahari terbit Sothis dan bintang anjing setahun kemudian. Dengan
setiap periode berikutnya, dari 4 tahun kebangkitan matahari, yang menandakan
tahun baru, tetapi orang mesir masih menghitungnya dengan bertepatan dengan
genangan yang akan jatuh lain hari di bilik kalender.dala, perjalanan 120 tahu
satu bulan akan hilang, dan dalam 480 tahun begitu besara akan menjadi pergeseran
musim yang salah, waktu yang ditetapkan berdasarkan genangan pada kalender yang
terdaftar sebagai benih waktu yang juga sebagai penunjuk waktu panen. Akhirnya
para pengamat menjelaskan bahwa pergeseran bumi akan mempengaruhi sirkuit
lengkap kalender, sehingga setelah (4 x 365) =1460 tahun hari pertama tahun
kalender akan bertepatan dengan matahari Shotis yang terbit dan juga datangnya
banjir pada sungai Nil. Dengan kata lain kalender tahun Mesir dihitung dari 365
1/4 hari, masing- masing. Periode ini dihitung dengan melihat terbitnya
matahari Sothis, yang juga disebut sebagai siklus Sothic.
Orang – orang mesir belum mampu membuat perhitungan kalender secara
modern karena dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, berbeda dengan
orang Yunani yang mempunyai banyak imam
astronom yang dapat menggambarkan bentuk bulan dan planet- planet yang terlihat
dalam penjelajahan mereka terhadap langit dan mampu membagi bintang menjadi rasi
bintang dan membuatnya dengan membuat gambar rasi bintang sebagai zodiak .
B. SAINS ZAMAN BABILONIA DAN ASSYRIA
Tanah Mesopotamia terletak di antara lembah sungai Tigris dan
Efrat.Penduduknya dikenal dengan Babilonia dan Assyria. Masyarakat ini adalah
saham semit – sekutu, karena itu orang Ibrani kuno dan Fenesia dari suku yang
sama dengan Aram dan Arab. Ibu kota Babilonia adalah Babilonia itu sendiri
sedangkan Assyria adalah Niniveh. Raja-raja Assyria mendominasi peradaban Asia
Barat selama masa kejayaan ibrani, lalu di tahun 606 SM ditaklukkan oleh Madai
dan Babilonia.Kemudian Babilonia ditaklukkan oleh Cyrus dan tunduk pada Darius
raja Persia untuk beberapa abad.Peristiwa besar terakhir saat kematian
Alexander Agung dan pada tahun 322 SM masa Herodotus kekuasaan Babilonia sedang
pada puncaknya.Di Babilonia ditemukan dalam bagian-bagian dari tulisan sejarahwan
babilonia Berosus, yang lahir di Babilonia sekitar 330 SM yang memberikan
gambaran sekilas tentang sejarah Babilonia. Terdapat peninggalan dokumen
tertulis, ditulis di tablet, prisma dan tabung dari tanah liat. Karena dalam bahan-bahan
ini muncul ilmu Assyriologi.Hal ini membuktikan ide-ide Yunani tentang
peradaban Mesopotamia.Semua bukti tampaknya menunjukkan juga bahwa peradaban
Babilonia bahkan lebih kuno dibandingkan Mesir.
Pada mulanya Babilonia belum menjadi ibu kota dan Niniveh juga belum
ada. Nippur dan Shirpurla menjadi kota penting. Sebuah bukti menunjukkan bahwa
penduduk awal Mesopotamia bukan Semit, tetapi keturunan orang asing yang
sekarang disebut Sumeria.Kemudian ditundukkan oleh penjajah Semit untuk menguasai
wilayah Tigris dan Eufrat. Misalnya kita tahu bahwa Rahaj Khammurabi yang hidup
sekitar 2200 SM adalah pemberi hukum besar, bentuk dasar kuno Justinianus, dan
zaman raja-raja Assyria seperti Sargon II, Asshurnazirpal, Sanherib dan
Asshurbanapal menonjol dengan banyak keunikan. Kita akan berbicara tentang ilmu
pengetahuan Babilonia termasuk semua elemen dan menggambarkan informasi dari
Assyria relatif lambat dan sumber Babilonia.
ASTRONOMI BABILONIA
Ketenaran astromon Kasdim memang yang terpenting memiliki kekaguman
orang Yunani dan melalui hasil pengamatan astronomi yang dikirimkan
Babilonia.“Pembagian waktu kami berasal dari Babilonia” kata Hornmel.“Untuk
Babilonia kita menerima satu minggu tujuh hari, dengan nama-nama planet unutk
hari-hari dalam seminggu, dan pembagian ke jam dalam bulan.”Astronom Kasdim melakukan
observasi dan dicatat dalam perjalanan waktu kondisi seperti astronomi
luas sebagai keteraturan fase bulan, dan hubungan periode bulan untuk osilasi
lagi periodik matahari. Perbedaan utama antara kasdim dan astronom Mesir terletak pada
berbagai fenomena yang diamati. Perhatian Mesir berpusat pada matahari,
sedangkan Babilonia perhatiannya berpusat pada bulan.Babilonia tidak bisa
mengabaikan fakta tentang tahun matahari dengan periode satu bulan tiga puluh
hari, dan satu tahun terdiri dari 12 bulan atau 360 hari. Periode ini tidak
bertepatan dengan tahun sebenarnya, tetapi tidak pentingnya relatif yang
dianggap berasal dari tahun matahari ini dibuktikan bahwa ia di alihkan polanya
satu bulan tambahan untuk menyesuaikan kalender hanya sekali dalam enam tahun.
Memang akan muncul bahwa orang Babilonia dan Assyria tidak mengadopsi metode
yang sama untuk menyesuaikan kalender, karena Babilonia memiliki bulan two intercular disebut Elul dan Adar, sedangkan
orang Assyria hanya sebulan seperti tunggal disebut Adar kedua. Saat tahun
pertama ada yang menyimpang, ditanggal Assyria beberapa penguasa Babilonia ada
kasus tahun tambahan yang dianggap sebagai tahun pertama, sehingga memberikan
dua perhitungan untuk masa pemerintahan raja antara lain, Salmaneser, Sanherib,
Nebukadnezar. Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa tahun matahari tidak
memiliki kronologi Assyiria yang cukup makna yang sama.
Bulan Assyria dimulai pada malam ketika bulan pertama kali diamati,
atau dalam kasus bulan tidak terlihat, bulan baru dimulai 30 hari setelah bulan
lalu yang sebenarnya adalah 29 dan setengah hari. Mr. R. Campbell Thompson
percaya bahwa “objek laporan astrologi yang berkaitan dengan munculnya bulan
dan matahari adalah untuk membantu menentukan dan meramalkan panjang bulan
matahari.” Ia juga percaya ada bukti yang menunjukkan bahwa bulan intercular ditambahkan pada periode
kurang dari 6 tahun. Menurut Smith “bahwa 28 hari pertama setiap bulan dibagi
menjadi 4 minggu tujuh hari masing-masingnya, hari ke 7, 14, 21, 28 menjadi
hari Sabat dan ada larangan umum dari sistem kerja hari ini”.Disimpulakan oleh
Astronom Assyria dari pengamatan 7 planet yaitu, Sin (Bulan), Samas (Matahari),
Umunpawaddu (Jupiter), Dilbat (Venus), Kaimanu (Saturnus), Gudud (Merkurius),
Mustabarrumutanu (Mars). 12 bulan periode menjadikan 12 zodiak pula. Dalam
mengenali saat genangan dan vernal
equinox, orang Assyria tidak menurunkan dari tahta bulan dari yang biasa
diutamakan, untuk tahun ini diperhitungkan sebagai tidak tepat dimulai pada vernal equinox, tetapi pada bulan baru
berikutnya sebelum equinox.
ASTROLOGI BABILONIA
Babilonia terkenal denga ilmu astrologi berupa ramamlan-ramalan
.mereka tidak mendapat pengetahuan seperti halnya orang-orang yunani namun
mereka menerpakan ilmu yang mereka pelajari dari nenek moyang mereka.namu
akhirnya mereka mulai tidak percaya dengan apa yang dikatakan leluhur mereka
tidak sesuai lagi dengan kenyataan,sehingga mereka mulai meninggalkannya dan
mencoba melakukan pebelajaran kembali.mereka menemukan hal yang mirip dengan
yunani tentang danya planet yang dinamai mars,merkurius,venus dan
Jupiter.mereka mengatakan bahwa jupiter adalah dewa tertinggi melihat dari
gerakannya yang berbeda dengan planet lain.mereka juga mulai dapat meramalkan
terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
Aturan mereka tentang Gerhana Matahari hanyalah hipotesis lemah dan
rata-rata, Mereka memiliki juga Pendapat tentang Bumi yang aneh pada diri mereka
sendiri, mereka menegaskan bahwa bumi
menyerupai kapal. Dalam mempertimbangkan subjek kita telah melihat
bahwa, sejauh ini ilmu murni yang dikembangkan
orang Babel dan Asyur terutama berpusat tentang subyek astrologi dan
sihir. pencapaian ilmiah dari Eropa adalah hampir semata-mata akan digunakan ke
Babilonia dan tidak ke Mesir, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa Plato, yang
terbesar dari para pemikir Yunani, pergi ke Mesir dan tidak Babilonia untuk
melanjutkan studinya ketika ia ingin menembus rahasia ilmu Oriental dan
filsafat. Jelas, kemudian, klasik Yunani tidak menganggap Babilonia sebagai
memiliki monopoli pengetahuan ilmiahDalam tata bahasa dan aritmatika, seperti
astronomi, mereka sepertinya tidak telah maju pesat, jika sama sekali, atas
orang Mesir. Satu bidang di mana mereka menonjol dalam keunggulan mengejutkan
adalah bidang astrologi, tetapi ini, dalam estimasi pemikiran modern, adalah
negasi sangat ilmu pengetahuan. Babilonia terkesan takhayul jika di dunia
Barat, dan ketika kita mempertimbangkan pengaruh amat buruk dari takhayul,maka
babilonia belum bisa dikatakan maju.
DAFTAR PUSTAKA
Williams,
Henry Smith. 1999. A History of Science
Vol 1-3. Ebook
0 komentar:
Posting Komentar